Kolaborasi Pramana Craft Borobudur dengan Museum Shanghai

Bersama dengan empat anggota timnya, Hu ikut serta dalam beberapa lokakarya di Pramana Craft. Mereka belajar membuat kerajinan tangan menggunakan bahan alami. Ini adalah kunjungan kedua SACM ke Borobudur, menunjukkan minat besar mereka terhadap seni tradisional dan praktik ramah lingkungan yang diterapkan oleh Pramana Craft.

Borobudur, 22 Juli 2024Kepala Shanghai Art Collection Museum (SACM) Hu Muqing, mengunjungi Pramana Craft di Borobudur. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung praktik kerajinan tangan berkelanjutan dan memperkuat hubungan budaya antara Tiongkok dan Indonesia.

Mendorong Kerajinan Tangan Berkelanjutan dan Pariwisata Ramah Lingkungan

Pramana Craft dikenal karena komitmennya terhadap kerajinan tangan berkelanjutan. Mereka menggunakan bahan alami seperti bambu dan kayu dalam setiap produknya. Hal ini tidak hanya membuat produk mereka lebih indah, tetapi juga ramah lingkungan. Selama kunjungan, tim museum mempelajari proses kreatif di balik kerajinan ini. Mereka juga melihat bagaimana Pramana Craft menerapkan prinsip keberlanjutan dalam setiap tahap produksi.

“Kami sangat terkesan dengan inovasi Pramana Craft dalam mengembangkan kerajinan tangan berkelanjutan,” kata Hu. “Kami berharap bisa menjalin kolaborasi lebih lanjut yang memperkuat hubungan budaya dan mempromosikan pariwisata ramah lingkungan antara kedua negara.”

Lokakarya Edukasi Kerajinan di Pramana Craft Borobudur

Pramana Craft menawarkan lokakarya edukatif yang mengajarkan teknik kerajinan tangan dengan fokus pada keberlanjutan. Para peserta diajarkan cara menggunakan bahan alami dalam pembuatan produk. Ini membantu melestarikan tradisi lokal dan mendukung pariwisata berkelanjutan. Inisiatif ini juga meningkatkan kesadaran tentang pentingnya praktik ramah lingkungan dan pendidikan dalam seni kerajinan.

Memperkuat Hubungan Budaya Melalui Kerajinan Tangan

Kerja sama antara Pramana Craft dan Museum Shanghai menunjukkan pentingnya pertukaran budaya dalam seni. Dengan berbagi pengetahuan tentang kerajinan tangan berkelanjutan, kedua institusi ini berkontribusi pada pelestarian budaya dan inovasi seni. Hu juga mengundang Pramana Craft untuk berpartisipasi dalam acara-acara di Shanghai mendatang. Hal ini diharapkan akan memperkuat hubungan budaya dan kreatif antara Tiongkok dan Indonesia.

Dampak Positif bagi Komunitas Lokal

Fokus Pramana Craft pada kerajinan tangan berkelanjutan tidak hanya mendukung pariwisata ramah lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat bagi komunitas lokal. Mereka menyediakan peluang kerja dan mempertahankan teknik kerajinan tradisional. Dengan demikian, Pramana Craft membantu menggerakkan ekonomi lokal sambil melestarikan warisan budaya Borobudur.

Pramana Craft Borobudur: Ke Depan

Kunjungan tim SACM ini diharapkan dapat membuka peluang baru untuk kolaborasi seni dan budaya antara Tiongkok dan Indonesia. Dengan terus menekankan praktik berkelanjutan dan pariwisata ramah lingkungan, Pramana Craft berperan penting dalam mempromosikan warisan budaya yang berkelanjutan dan inovatif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *